KUANTIFIKASI DAN KOMODIFIKASI MANUSIA DI DUNIA INTERNET

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Paulus Gamaliel
Pramudiarja

Abstrak

Revolusi digital sudah tidak terbendung dan banyak merubah kehidupan manusia. Bagaikan pedang bermata dua, digital banyak memberikan kemudahan dan manfaat bagi kehidupan manusia, namun di lain pihak perubahan yang sangat cepat di dunia digital juga dapat memberikan dampak yang meresahkan. Budaya masyarakat mendapatkan informasi berubah secara drastis dengan adanya media digital dan teknologi informasi yang dengan mudah dapat diakses secara online, dilain pihak kekuatan budaya  internet  membuat orang rela menyerahkan diri mereka  terukur dan terkomodifikasi  dan kemudian dapat dieksploitasi  di industri digital. Program Peduli lindungi merupakan salah satu kekuatan teknologi digital yang memudahkan pemerintah dalam mendeteksi penyebaran virus di masa pandemi, yang memungkinkan orang dapat terlacak keberadaannya. Pada Akhirnya, Internet of Things memungkinkan  pengiriman data gerak gerik manusia, ke dalam  jaringan lokal sampai  global yang terus terakumulasi dan  saling terhubung.  Apakah teknologi digital akan hidup seperti manusia? Bagaimanapun new internet harus diantisipasi, karena mesin dan teknologi, secerdas apapun pengembangannya, pada dasarnya hanya menjalankan perintah yang diprogram oleh manusia.   

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Biografi Penulis

Pramudiarja, Universitas Pelita Harapan

Dosen praktisi di Universitas Pelita Harapan

Cara Mengutip
Gamaliel, P., & Pramudiarja, U. (2023). KUANTIFIKASI DAN KOMODIFIKASI MANUSIA DI DUNIA INTERNET. Lensa, 17(1), 1–12. Diambil dari https://jurnalunpri.ac.id/index.php/lo/article/view/101